SERBA SERBI KESENIAN TRADISIONAL KUBRO SISWO SINAR MUDA

Oleh : Arga Putra Pratama

Warga Dusun Prajegan, Desa Prajeksari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang memiliki kesenian tradisional yang dikenal dengan sebutan Kubro Siswo. Kesenian tersebut diikuti oleh masyarakat setempat mulai dari kalangan remaja hingga dewasa. Satu tim Kubro Siswo terdiri dari kurang lebih 40 anggota. Biasanya Kubro Siswo dipentaskan ketika ada acara penting, seperti karnaval dan pameran.

Berdasarkan sejarahnya Kubro Siswo berlatar belakang penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dan perjuangan melawan penjajahan. Secara bahasa Kubro artinya besar dan Siswo artinya murid, sehingga Kubro Siswo mempunyai arti murid-murid yang memiliki pengabdian besar terhadap Tuhan. Kesenian ini berupa tarian yang diiringi lagu qasidah dan liriknya diganti dengan pesan-pesan dakwah menggunakan Bahasa Jawa dengan harapan mampu meluaskan penyebaran agama Islam.

Andrian Pramujito (36) mengatakan “Kubro Siswo di Dusun Prajegan mulai didirikan sekitar tahun 1991 dan diberi nama Sinar Muda". Kesenian tersebut saat ini diketuai oleh Bapak Sutrisno. Adapun tujuan didirikan kesenian Kubro Siswo yaitu agar generasi muda dapat terus mengenal dan melestarikan budaya lokal.

Tanggal 17 Maret 2023 Kubro Siswo Sinar Muda mengadakan pementasan di Lapangan Drh. Soepardi Magelang. Pementasan tersebut ditampilkan pada acara pameran budaya. Dalam sekali pementasan biasanya menghabiskan dana kurang lebih sekitar lima juta rupiah, yang digunakan untuk tenda, sound, konsumsi, make up, dan keperluan lainnya.

Keunikan yang dimiliki Kubro Siswo Sinar Muda yaitu dalam historynya. Selain itu, keunikan lain terlihat pada icon kostum atau ciri khas atribut yang berbeda dari kesenian yang lain. Kesenian ini juga memiliki nuansa irama dangdut mengikuti perkembangan zaman dengan rangkain atraksi dan sulap.